SHMS (Structural Health Monitoring System)

Structural Health Monitoring System (SHMS) adalah metode yang dapat mendeteksi kerusakan pada struktur bangunan sejak dini tanpa merusak bagian pada materialnya atau biasa disebut dengan pengujian Non Destructive Test (NDT).

Dengan adanya pengujian SHMS ini maka akan dapat meminimalisirkan kerusakan yang lebih parah pada infrastruktur sehingga dapat memperpanjang umur bangunan. Adapun parameter yang dianalisa menggunakan SHMS yaitu Degradasi (penurunan kekuatan) dan Deteriorasi (tingkat kerusakan).

Sistem monitoring SHMS ini dapat memberikan nilai data yang valid dan juga terukur dan juga terukur untuk menginfokan kesehatan infrastruktur. Dengan adanya teknologi ini, maka berbagai macam permasalahan pada bangunan seperti pondasi yang amblas, kecacatan struktur dan resiko roboh bisa langsung terdeteksi secara langsung. Dengan begitu bisa segera dilakukan perbaikan sebelum terjadi kerusakan yang lebih besar.

Proses kerja Structural Health Monitoring System ialah cara menempatkan sensor pada beberapa titik yang telah ditentukan, lalu data yang didapat dari sensor-sensor akan di proses oleh software khusus untuk menghasilkan data pengukuran yang valid.

Mengapa harus bekerja sama dengan kami?

Kami memiliki tenaga ahli dan berpengalaman yang didukung teknologi sistem instrumentasi yang memadai untuk mengerjakan Structural Health Monitoring System (SHMS) untuk berbagai jenis bangunan seperti Gedung, Jembatan, Terowongan dll.